Bagi mantan Menpora Andi Alfian Mallarrangeng (AAM), Kamis (17/10/2013) malam menjadi malam pertama tidur di jeruji tahanan KPK. Anak emas SBY itu kini mendekam sel KPK.
Mantan Menpora Andi Alfian Mallarrangeng - (Foto : inilah.com/Agus Priatna)
, Jakarta – Bagi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarrangeng (AAM), Kamis (17/10/2013) malam menjadi malam pertama tidur di jeruji tahanan KPK. Anak emas SBY itu kini mendekam sel KPK.
Butuh waktu hampir setahun kurang sebulan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menahan Andi Mallarangeng yang telah menjadi tersangka sejak 6 Desember 2012 lalu. Penahanan Andi ini membuyarkan spekulasi yang selama ini beredar seperti KPK kurang bukti dalam penahanannya.
Karir Andi Mallarangeng di pentas politik nasional mengalami puncaknya saat ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di periode Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. Namun kurang dari 27 bulan, bekas Juru Bicara Kepresidenan ini mengundurkan diri dari jabatannya sesaat setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus proyek Hambalang.
Mantan kandidat Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres di Bandung Mei 2010 lalu ini termasuk orang dekat Presiden SBY. Meski tidak lagi tergabung di jajaran kabinet karena menjadi tersangka, Istana tetap memantau perkembangan Andi Mallarangeng.
Setidaknya, setelah Andi ditahan KPK, Istana pun langsung bersuara. Nadanya pun positif. "Bagaimanapun, apa yang telah diperlihatkan, sikap kooperatif Pak Andi (Mallarangeng) dalam membantu proses yang terkait dengan kasus Hambalang, patut diapresiasi," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, di Yogyakarta, Kamis (17/10/2013).
Tidak hanya itu, saat Andi Mallarangeng ditetapkan sebagai tersangka, Putra Presiden SBY Ibas Yudhoyono yang juga Sekjen Paratai Demokrat secara khusus memberi respons dan mengaku sedih. “Kami percaya dan mengharapkan profesionalitas KPK atas peristiwa ini dan
tentunya akan terus memonitor dinamika perkembangan kasus ini," kata Ibas kala itu.
Meski menjadi tahanan KPK, Andi Mallarangeng berusaha menampilkan sisi kemanusiaan. Seperti pada Jumat (18/10/2013) saat ditengok Rizal Mallarangeng yang membawa novel Dan Brown, seperti dituturkan sang adik, Andi berencana menulis buku selama masa tahanan.
Perjalanan hidup dan karir Andi Mallarangeng memang cukup unik. Dari aktivis partai yang sulit mendapat suara besar, kemudian menjadi pengamat politik yang mengantarkan dirinya pada lingkar dalam SBY, kini pun ia harus meringkuk di tahanan KPK atas sangkaan korupsi dalam kasus pembangunan proyek Hambalang. Sebagaimana istilah Ketua KPK Abraham Samad, anak emas
Presiden SBY itu melewati hari-hari ke depan di sel tahanan KPK. [mdr]