Facebook kemudian mengatakan akan mengizinkan sejumlah gambar namun akan melakukan kajian secara lebih menyeluruh terkait konteks gambar atau video itu.
Situs jejaring sosial itu menulis tentang perubahan kebijakan itu dalam pernyataan pers.
"Pertama, saat kami mengkaji konten yang dilaporkan kepada kami, kami akan melakukan kajian menyeluruh konteks di seputar foto atau video dan kami akan cabut konten yang mengangkat kekerasan," tulis Facebook.
'Bahaya bagi remaja'
"Kedua, kami akan pertimbangkan apakah orang yang menulis konten itu disebarkan secara bertanggung jawab, seperti dengan menerbitkan video atau gambar dengan peringatan dan juga untuk usia tertentu."
Saat ditanya tentang video berisi kematian, Facebook mengatakan kepada BBC bahwa para pengguna memiliki hak untuk menyebarkan "dunia tempat kita tinggal".
Video yang diterbitkan masih ada di Facebook Selasa (22/10) dengan berisi peringatan tentang isi video yang mengandung kekerasan.
Namun, kurang dari dua jam setelah BBC menerbitkan wawancara dengan salah seorang penasehat jejaring sosial itu terkait bahaya yang bisa ditimbulkan bagi remaja, Facebook mengumumkan perubahan kebijakan lagi.
"Kami akan mencabut video-video yang dilaporkan kepada kami sementara kami meninjau kebijakan dan pendekatan terkait konten seperti ini," kata Facebook.
Mohon menjaga diskusi yang sehat dan tidak mengeluarkan komentar yang berbau SARA. Ingat IP address Anda direkam! Dan Kami tidak bertanggung jawab atas komentar anda.
PEDOMAN KOMENTAR Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam akan Admin HAPUS.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. INGAT IP Anda terekam di Server yang Kami Rekam Di Blog Ini.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar. Link web tidak di bolehkan