Flashback Setahun Jokowi-Ahok | Oleh
Shinta NM SinagaJakarta : Duet maut Jokowi-Ahok kian kokoh. Jokowi sang Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo 'mencabut kumis harimau'. Ahok sang Wagub bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama tampil kontroversial dengan pernyataan 'komunis'.
Berikut flashback sepak terjang Jokowi-Ahok pada bulan ketujuh memimpin DKI Jakarta dalam kurun waktu 15 April hingga 14 Mei 2013:Ada bonus gegernya penentangan lelang jabatan lurah dan camat dari Lurah Warakas bernama Mulyadi.
Ujian Nasional (UN) 2013 tingkat SMA/SMK dimulai 15 April. Siswa yang masih mendekam di lembaga pemasyarakatan (
lapas) akibat terjerat kasus kriminal punya hak sama ikut UN. "Harusnya semua bisa ikut Ujian Nasional. Yang nggak bayar atau nunggak aja ikut. Kita instruksinya ikut ujian," ujar Ahok.
Ahok punya harapan soal UN. "Harapan saya enggak ada Ujian Nasional.
Bikin stres. Apakah kamu dapat ujian nilai tinggi menjamin karakter kamu bagus, kamu bisa disiplin kerja, kamu orang yang tahan banting, tahan menghadapi kesulitan?" cetus Ahok.
Sedangkan harapan Jokowi, "Saya nggak punya
target UN dengan kelulusan 100 persen atau berapa persen, yang penting itu anak-anak dapat mengerjakan soal-soal UN dengan
jujur."
Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyetujui anggaran penanggulangan bencana sepanjang 2013 mencapai Rp 1,64 triliun. Sebanyak Rp 645 triliun akan digunakan untuk pembangunan sodetan Kali Ciliwung. Ahok pun
senang.
"Sudah, PU sudah koordinasi. Artinya itu kan kita senang kan, secara sodetan itu di dalam APBN Perubahan segera bisa direalisasikan," ujar Ahok.
Untuk mengatasi macet Jakarta, Ahok punya solusi jangka pendek, yakni membuat
marka jalan. "Itu solusi yang paling cepat dan murah," ucapnya.
Ada layanan gratis untuk penumpang bus Transjakarta yang sudah lanjut usia (
lansia) dan punya KTP DKI seumur hidup dengan Jakcard. "Biar bisa tidur dan duduk enak saat menggunakan bus Transjakarta dan gratis," kata Ahok.
Ada pungutan liar (pungli) di SD 25 Utan Kayu, Jakarta Timur. "Itu enggak boleh. Kasih sanksi!
Kurang ajar itu! Kalau ada buktinya, laporkan ke kami," cetus Ahok. Jokowi diminta
menyelesaikan masalah ini.
Tak mau ribet bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), ke Kantor Pos saja. Sudah berbasis teknologi. "Kami sangat berterima kasih pada PT Pos Indonesia. Sehingga masyarakat DKI tidak sulit
menyetorPBB-nya," ujar Ahok.
PT Pos Indonesia berencana memakai wajah Jokowi-Ahok di
prangko. Sesi pemotretan telah dilakukan. "Katanya ya," ujar Ahok. Badan Narkotika Nasional (BNN) minta Pemprov DKI membangun
panti rehabilitasi. "Oke saja!" ucap Ahok.
Tak Follow SBY
Jokowi terus diunggulkan dalam survei capres 2014. Selalu masuk dalam 3 besar. "
Kok 3 besar. Saya 1 besar," guyon Jokowi.
Presiden SBY punya akun Twitter. Dalam 3 hari, followers @SBYudhoyono sudah lebih dari 300 ribu. Jokowi follow juga? "Saya kasih tahu ya, Jokowi itu
bukan followers," kata Jokowi sambil tertawa.
Jokowi mengunjungi Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pinus Elok Lokasi A, Cakung Jakarta Timur. Dia meninjau proses pemindahan warga Jalan Gembira, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang digusur dari lahan milik KPK. "Jadi jangan
nginap ke rumahku lagi," seloroh Jokowi.
Kontroversial `Komunis`
Ahok didaulat sebagai Tokoh Kontroversial dalam Anugerah Seputar Indonesia 2013. "Udah kontroversi ya begitu.
Malu aku hahaha..." seru Ahok.
Warga Waduk Pluit meminta ganti rugi tanah negara. "Bangun di tanah negara, terus sewa-sewain sama orang, dibongkar, minta ganti rugi. Mana ada hukumnya? Itu
komunis namanya!" ketus Ahok.
Untuk
meredam gejolak warga, Jokowi bertemu warga. "Ada yang mintanya
lahan, mereka tidak mau rusun. Kalau mintanya yang seperti ini ya kami yang sulit," cetusnya.
Tolak penggusuran, warga Waduk Pluit
memblokir jalan menuju rumah pribadi Ahok. Warga menagih
janji Jokowi. Tanggapan Jokowi: "Emang
hobinya orang Indonesia itu demo, mau diapain lagi."
Ahok mencap komunis orang yang membangun di tanah negara di Waduk Pluit, lalu menyewakan ke orang lain, saat dibongkar malah minta ganti rugi. Ketua RT Syahroni kesal. "
Kelewatan itu wakil gubernur ngomong gitu."
Ahok
mengklarifikasi ucapan "komunis". "Saya nggak marahin warga Pluit bilang komunis. Itu LSM dateng bawa proposal minta bagi lahan. Mana bisa. Mereka ngotot. Kalau ngotot itu ideologi komunis dong."
Warga Waduk Pluit bertahan.
Menolak direlokasi ke rusun. "Mereka harus pindah. Dengan solusi di rusun. Kalau perlu saya turun, nanti saya turun," tegas Jokowi. Warga Waduk Pluit tetap digusur. "Perintahnya begitu.
Fokus," ujar Ahok.
Ahok yakin ada
kenaikan harga BBM. Prediksinya menjadi Rp 6.500. "Pasti naik. Kalau tadi skemanya kira-kira Rp 6.500 jadinya. Cuma tinggal demo aja. Ya siap-siap
demo aja," ucap Ahok.
4 Jabatan eselon kosong. Walikota Jakarta Barat Burhanuddin mundur karena jadi caleg DPRD DKI. Wakilnya Sukarno memasuki masa pensiun. Walikota Jakarta Selatan Anas Effendi dirotasi menjadi Kepala Perpustakaan dan Badan Arsip Negara. Sekretaris Kota Jakarta Timur Husein Murad jadi Wakil Walikota Jakarta Timur. "Sudah ada
gantinya. Tidak ada
masalah," ucap Jokowi.
Jokowi melihat Jakarta memiliki segudang potensi seni, budaya, dan pariwisata. "Jangan ekonomi terus diurusi, biar tidak hambar dan terlihat
hampa," kata Jokowi.
Jokowi mendukung rival Pilkada DKI yakni Fauzi Bowo alias Foke menjadi caleg dari Partai Demokrat. "Oh, gitu ya, bagus, bagus. Saya dukung
Pak Foke," ujar Jokowi. Jokowi
duduk bareng mantan Gubernur DKI Sutiyoso dan mantan Wapres Jusuf Kalla saat HUT ke-61 Kopassus.
Disuruh Gemuk
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pernah menyindir ukuran tubuh Jokowi yang terlalu kurus. Mega minta Jokowi
menggemukkan badan. "Ya sudah. Kalau dulu makan 2 kali sehari. Sekarang makannya sudah 3 kali sehari," ujar Jokowi.
Sres usai UN, siswa SMAN 70 dan SMAN 6 yang identik sering tawuran
diajak Jokowi untuk
refreshing di GOR Bulungan.
Warga Petukangan Selatan mendemo kantor Jokowi terkait
ganti rugi pembebasan lahan warga dalam proyek tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Kebon Jeruk-Ulujami. Jokowi menyalami pengunjuk rasa dan meminta mereka segera pulang karena cuaca mendung. "Sudah, sudah, pada
pulang. Tadi kan sudah ketemu dengan perwakilannya. Pada pulang ya," bujuk Jokowi.
Juru Bicara KPK Johan Budi menemui Jokowi. Bukan
interogasi, tapi wawancara untuk majalah internal KPK, Integrito. Johan Budi sang pemimpin redaksi mewawancarai Jokowi soal transparansi anggaran.
Ahok setuju opsi kenaikan harga BBM jenis premium. Namun meminta
kompensasi jaminan kesehatan dan pendidikan, serta pencabutan pajak impor alat-alat kesehatan (alkes).
Ahok keberatan bila Jokowi jadi capres 2014. Sebab Jokowi merupakan konseptor hampir seluruh terobosan di Jakarta. "Tidak siaplah aku jadi DKI 1,
bingung aku," ujar Ahok.
Menurut Ahok, politisi yang baik itu dari dokter. Sedangkan yang
kasar dari sarjana hukum. "Kan ada penelitiannya di luar negeri," katanya.
Ahok gerah melihat maraknya aksi
premanisme yang mengatasnamakan ormas. Dia meminta ormas didata. "Mana ormas yang beneran dan mana yang berbaju ormas saja," ujar Ahok.
Untuk memudahkan transportasi
pelajar, Ahok mengupayakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) berfungsi sebagai e-ticket bus transjakarta.
18/4/2017
Jokowi
berdialog dengan siswa SMAN 6 dan SMAN 70 di GOR Bulungan. Seorang polisi siswa mengenakan baju
kotak-kotak seperti yang kerap digunakan pendukung Jokowi. Jokowi meminta para siswa main
gendong-gendongan. "Coba, enak tawuran atau gendong-gendongan?" tanya Jokowi disambut tawa siswa.
Jokowi menyatakan sejak dulu
tidak setuju kelulusan ditentukan UN. "Belajar
sekian tahun hanya ditentukan dalam 4 hari. Mestinya dilihat prosesnya," cetusnya.
Jokowi meminta agar siswa lulus tidak
corat-coret baju usai UN. "Bukan budaya kita, jangan ditiru," ucapnya. Untuk mencegah corat-coret dan tawuran usai pengumuman hasil UN, Jokowi meminta setiap sekolah menggelar
lomba pakaian adat dari Sabang sampai Merauke. "Biar kapok kalian nanti," cetusnya.
Suka dan duka dialami Jokowi di Twitter, mulai dari
di-bully hingga di-follow artis porno. "Namanya juga media sosial," cetusnya.
Jokowi kaget penggusuran kios Stasiun Pasar Minggu
ricuh. "Memangnya itu ricuh? Saya enggak tahu. Selama ini kan kami sampaikan, penertiban di stasiun itu bukan dari kami," jelasnya.
Jokowi ingin menjadikan Jakarta sebagai Kota Layak Anak. Dia pun siap menjadi
Duta Anak. Dia juga bakal
menyulap Pulau Seribu menjadi Pusat Wisata. Bahkan menginginkan Jakarta seperti Kota
Bostondi Amerika Serikat, yakni kota yang memiliki banyak tol dalam kota.
Ahok
tidak gentar dengan terpasangnya puluhan bendera Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), organisasi sayap Partai Gerindra, kendaraan politiknya, di sekitar lokasi rumah dan warung di Taman Burung Pluit. Ahok tetap akan menggusur warung dan rumah di atas tanah Pemprov tersebut.
Bagi Ahok, roda pemerintahan Ibukota tergantung pada seluruh lurah dan camat. "Kita itu enggak butuh camat atau lurah dari jurusan ini dan jurusan itu. Yang penting ngerti apa tugasnya dan masalah di lapangan apa. Kalau tidak, ya sudah, Kepala Dinas saja bisa
diganti," tegas Ahok.
19/4/201
Jokowi curhat rumitnya birokrasi
menghambat proses normalisasi 13 sungai. Padahal masalah banjir di Jakarta perlu penanganan yang cepat. "Kamu pikir saya sabar nunggu? Saya juga tidak sabaran orangnya," kesalnya.
Kisruh distribusi soal UN tingkat SMA dan sederajat menjadi perhatian Jokowi. Dia punya solusinya. "Distribusi ke daerah-daerah, dari daerah ke sekolah-sekolah. Artinya, pusat hanya kirim
soft copy-nya," sarannya.
Tak Suka Diatur
Jokowi
mendadak batal mendampingi Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menghadiri acara pencanangan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya di Pasar Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Warga yang siap menyambut Jokowi pun
kecewa.
Jokowi lebih
memilih menemui warga Petukangan Selatan, berdialog dan memberikan solusi penyelesaian masalah sengketa lahan warga. "Saya mau
bermusyawarah. Saya ini
enggak suka diatur-atur. Lagian kalau saya datang tidak efektif. Di sana sudah ada Pak Menteri, ada Bu Menteri, Kepala BPPOM, jadi untuk apa saya hadir?" ketusnya.
Jokowi mendadak mengunjungi
makam keramat Mbah Priok di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Ini hanya silaturahmi saja. Bukan untuk urusan yang lain," ucapnya.
Untuk menangani kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), melindungi para korban, atau bahkan mencegah tindakan tersebut, Ahok menyiapkan
Perda. "Kita ingin di tiap RT ada pemerhati. Kalau di luar negeri kan si pelakunya yang dikeluarkan dari rumah, kalau kita nggak," katanya.
Menurut Ahok, kaum perempuan kurang nyaman apabila ditetapkan dalam kuota. Seperti UU 10/2008 tentang Pemilu Legislatif dan UU 2/2008 tentang Parpol yang menyebutkan kuota keterlibatan perempuan dalam dunia politik adalah 30 persen, terutama untuk duduk di dalam parlemen.
"
Menghina perempuan lho. Perempuan tidak suka dikuota-in. Mereka marah lho. Kalau perempuan ke politik sebenarnya lebih baik. Kalau laki-laki lebih suka banyak perempuanlah. Kalau ada ajudan wanita, aku juga mau, polisi, polwan juga mau. Yang sering di lalu lintas yang cantik-cantik itu juga mau," gurau Ahok.
21/4/2013
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar dan Jokowi
diangkatmenjadi Duta Anti Kekerasan pada Anak dan Perempuan.
Rumah Deret
Jokowi segera membangun lokasi percontohan
rumah deret di bekas pemukiman warga yang terbakar di RT 013 dan RT 014, RW 01, Jalan Tanah Tinggi Satu, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
85
Rumah deret di lokasi bekas kebakaran di Tanah Tinggi, Jakpus segera diwujudkan Jokowi. Targetnya 3 sampai 4 bulan rampung," ucapnya.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
menggugat Jokowi ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena telah menerbitkan izin penangguhan upah minimum buruh kepada perusahaan yang mengajukan. "Digugat ya ndak apa-apa, udah
biasa," ujar Jokowi.
Jokowi menolak menandatangani surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) dalam proyek mass rapid transit (MRT). "Kalau saya tanda tangan, direksi buat
seenaknya, terus saya harus tanggung jawab?" ketus Jokowi.
Menurut Jokowi, lelang jabatan lurah dan camat itu
reformasi birokrasi yang benar. "Artinya, menunjukkan prestasi dulu, baru memberi sesuatu," cetusnya.
4 Posisi jabatan strategis di tingkat kotamadya masih kosong. Penyebabnya adalah putusan pengisi jabatan pada tempat yang kosong itu masih terganjal di DPRD DKI. "Kan sudah kita ajukan 2 bulan lebih di Dewan, dan sampai sekarang belum ada jawaban. Jangan tanyakan ke saya terus dong,
tanya ke Dewan sana," tegasnya.
Jalan Layang Casablanca
Pembangunan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang yang ditargetkan selesai 2012 lalu ditunda karena terkendala anggaran. Padahal tinggal 10 persen lagi.
"Ini kita jelas
rugi banyak, pastinya rugi waktu. Kan harusnya selesai akhir tahun 2012 lalu," sesal Jokowi. Ahok menimpali, "Kalau diteruskan tapi ternyata menyalahi aturan, siapa yang mau tanggung jawab? Kasihan Pak Gubernur. Untuk itu, sekarang harus dihentikan sambil melihat
hasil auditnya."
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Sayogo Hendrosubroto mengatakan, "Keputusan Ahok
ada benarnya. Mungkin dulu tendernya dilihat tidak beres. Tapi audit anggaran yang telah dikeluarkan untuk yang 90 persen pasti akan lama sekali. Lebih baik selesaikan saja dulu. Baru dilakukan audit."
Ahok ingin Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dilibatkan untuk mengaudit proyek pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang untuk menelusuri
penyebab pembiayaan proyek itu harus dihentikan. "Kita memang harus hati-hati. Bisa-bisa kami yang masuk
penjara gara-gara gitu, kan bisa bahaya," ucapnya.
Jokowi
menunggu evaluasi BPK dan BPKP Soal JLNT Tanah Abang-Casablanca. Dia juga membantah telah menghambat pembangunan MRT dengan tidak menandatangani surat pertanggungjawaban pelaksanaan proyek itu. Kok menghambat gimana? Jangan
dibalik-balik," cetusnya.
Ahok meluruskan penghentian proyek JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang atau Jalan Layang Casablanca. "
Bukan kami yang menghentikan. Tetapi dari pihak kontraktor. Ini karena belum bayar,
kehabisan uang mungkin," ujar Ahok. Jokowi mengimbuhkan, "Diteruskan, tetapi kita masih menunggu
fatwa dari BPK." Menurut Jokowi,
hasil audit Jalan Layang Casablanca disampaikan 20 Mei. "Nanti dibayar," ujarnya.
Jokowi berencana
menata Pasar Meruya Ilir, Jakbar. "Pembangunan total, jadi semuanya mau dirobohkan. Dibangun total, dengan catatan pedagang nggak dipungut
biaya," jelasnya. Jokowi
merogoh kocek Rp 9 miliar. "Cukup bayar retribusi daripada sewa Rp 300 juta.
Enak toh," ucapnya.
Cabut Kumis Harimau
Melalui akun Twitter @jokowi_do2, Jokowi berkicau "Butuh keberanian: mencabut kumis harimau." Maksudnya? "Harimau itu masalah. Butuh ngerti kapan harimau tidur, kapan bangun, kelemahan dia apa. Kita harus sabar, dilihat terus, oooo...
cabut. Butuh keberanian," jelas Jokowi.
Jokowi menghadiri pembukaan Inacraft 2013 bersama Wakil Presiden Boediono. Jokowi dapat
kaos hitam dari 2 remaja asal Solo. Jokowi bicara
hati ke hati dengan korban proyek Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2N. Dia mengajak mereka makan. Jokowi pun menemukan
titik terang.
Takut Mayday rusuh, Ahok meminta anak istri
diam di rumah. "Kesan ini akan kita ubah konsep tentang buruh agar tak seperti itu. Kita ingin Mayday nanti sebagai
hari gembira dan kemenangan para buruh. Ada
band, door price. 1 Mei kita akan kaji
libur khusus," kata Ahok yang
miris mendengar ada buruh dengan upah Rp 700 ribu per bulan.
25/4/2013
Jokowi ditelepon Dubes RI untuk AS Dino Pati Djalal. Ada rumah produksi film top Hollywood akan
syutingdi Jakarta. "Ceritanya itu ada buronan. Larinya ke mana-mana sampai ke Jakarta. Lupa judulnya, tapi genrenya yang jelas action. Ini kan promosi kota, senang kita," kata Jokowi.
Jokowi mendatangi SMPN 108 Cengkareng. "Jangan ada
tawuran dan coret-coret," pesannya. Lalu Jokowi menggelar
kuis berhadiah sepeda.
26/4/2013
Spanduk mendukung Jokowi menjadi presiden
marak di sejumlah jalan dan sudut kota. Namun Jokowi tak memikirkannya. "Orang saya nggak mikir, gimana sih?" cetusnya.
Belasungkawa Uje
Ustad kondang Jefri Al Buchori alias Uje meninggal setelah motor yang ditungganginya menabrak pohon palem di sisi jalan Pondok Indah. Jokowi
berbelasungkawa. Ahok yang suka mendengar kotbah Uje juga ikut
kehilangan.
"Saya suka banget dengan
khotbahnya, enak didengar. Pokoknya, Uje keren banget saat menyampaikan khotbahnya. Saya kagum dengan dia," kata Ahok. Baik Jokowi maupun Ahok sama-sama berpesan kepada warga Jakarta agar
hati-hati membawa motor dengan memetik pelajaran dari kecelakaan yang dialami Uje.
Ahok Komplain Jokowi
Penasihat Wagub Krisbiantoro menjadi komisaris PT MRT. "Saya sempat
komplain sama Pak Gubernur. Nanti saya yang dikira KKN lagi. Itu keputusan Pak Gubernur, saya enggak tahu," kata Ahok.
Jokowi
membuka Seleksi Tilawatil Quran tingkat Provinsi di Masjid Al-Fauz, Kantor Walikota Jakarta Pusat. "Saya mengajak kepada generasi muda untuk banyak membaca Alquran dan yang paling penting amalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari."
Ahok
mengunjungi tes lelang jabatan lurah dan camat. "Ini hanya kasih semangat kepada panitia dan peserta. Nanti ini bisa dilakukan ke kepala-kepala dinas bisa sampai ke sekda itu
menarik. Sampai walikota atau bupati," ujarnya.
Survei menempatkan Jokowi sebagai
terfavorit untuk Pilpres 2014, namun untuk posisi cawapres. Gaya kepemimpinan Jokowi dinilai bisa berbaur dengan masyarakat dan populis.
Jokowi diingatkan agar meminta persetujuan DPRD DKI terhadap
4 proyek besar yang tengah digarap saat ini, yaitu MRT, monorel, Giant Sea Wall, dan deep tunnel. "Tanya saja sana ke dewan, kenapa minta persetujuan terus," ujar Jokowi. Keempat proyek tersebut harus disetujui DPRD DKI. "Regulasi kita
ruwet," imbuhnya.
Jokowi
ditegur Mendagri Gamawan Fauzi karena terlalu sering blusukan. "Saya merasa sudah kebanyakan rapat..rapet..ropat..ropot. Kalau kita mau tangkap keinginan masyarakat, ngerti masalah di lapangan, harus mau ke bawah, dengar suara rakyat. Kalau rapat terus, tahunya bagaimana," cetus Jokowi.
Jokowi membuka
Jakarta Marketing Week. Sekaligus meresmikan pencanangan
Jakarta Marathondalam acara Jakarta Marketing Week di Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan. Padahal pelaksanaannya baru akan dilakukan Oktober. "Kota itu sama dengan sebuah produk."
Tahap akhir lelang jabatan lurah dan camat adalah
berhadapan dengan Jokowi. "Semua bisa ngecek kok. Ada yang ndak hadir, biasa kan ada yang sakit, atau mules-mules dulu sebelum tes. Ya biasa kok, ndak apa-apa," selorohnya.
"Dikasih kesempatan. Enggak apa-apa. Ya kalau ada orangtuanya meninggal atau apa, kasihan. Masa langsung
gugur," imbuh Ahok.
Sutradara Hanung Bramantyo menemui Ahok. Minta izin syuting film bertema Soekarno di
Kota Tua, Gedung Fatahillah, Museum Keramik. Ikut
syuting? "Kan sudah cukup terkenal hahaha iseng aja," ujar Ahok.
Ahok minta DPRD menyetujui proyek Deep Tunnel dan Giant Sea Wall masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2017. Permintaan itu terkait
kejelasan masa pembangunan untuk menarik investor.
Gaji sopir bus transjakarta tak beres, Ahok mengancam akan
membajak operator. "PT Bianglala tadi sudah saya panggil. Kami cuma minta dia perbaiki. Kalau tidak beres sama pramudi, kami akan beli bus sendiri, kami bajak punya kamu."
Ahok jadi
Inspektur Upacara HUT Satpol PP. "Kita juga harapkan latihan yang baiklah, yang perutnya pada mulai
buncit, harus lari lebih banyak lagi dan kurangi makan nasi," kata Ahok. Dia
memuji Harianto Badjoeri yang menjadi Kepala Satpol PP DKI saat terjadi tragedi bentrok berdarah di area makam Mbah Priok, Jakarta Utara, tahun 2010. "Satpol PP itu harus tegas, tapi harus
manusiawi," imbuhnya.
Geger Lurah Warakas
Lurah Warakas, Jakarta Utara, Mulyadi menolak lelang jabatan lurah dan camat ala Jokowi-Ahok. Mulyadi mengklaim banjir
dukungan. "Pada kaget dengan pernyataan saya
menentang kebijakan Pak Gubernur. Tapi justru banyak yang mendukung. Saya santai saja," ucapnya.
Mulyadi
menolak ajakan uji
kompetensi dan akan mengajukan gugatan terhadap Jokowi. Meski sudah
berkonsultasi dengan Yusril Ihza Mahendra, Mulyadi belum menunjuk secara resmi politisi PBB itu sebagai kuasa hukumnya. Menurutnya banyak yang syok dengan lelang jabatan. Penyakit
jantungnyasemakin menjadi-jadi.
Mulyadi pun
mencuri perhatian publik lantaran menentang Jokowi-Ahok. Menurut Jokowi, sikap Mulyadi menunjukkan takut bersaing. "Kalau memang dia siap, kenapa harus
takut," cetus Jokowi.
Mulyadi pun ditelepon staf Ahok. "Enggak ada yang perlu ditakuti. Saya
siap menghadapi risikonya," ucap Mulyadi.
Yusril sudah digandeng Mulyadi? "Hahaha jangan-jangan saya jadi pengacaranya Ahok hahaha," tulis
Yusril di akun twitternya @Yusrilihza_Mhd.
Ahok tidak ketar-ketir. "Dia gandeng Pak Yusril? Ya
bagus dong! Kami setiap hari sudah digugat orang, biasa-biasa saja digugat. Silakan gugat, nanti kita juga akan
gugat dia dong. Enggak apa-apa. Cuek saja. Kami juga bisa
protes sama dia nanti," cetus Ahok. Dia malah menjelaskan camat dan lurah akan diberikan
insentif jika pandai menghemat anggaran.
Mulyadi bisa
dicopot. "Memang untuk ganti atau copot lurah itu hak kita. Sekarang saja kalau kita mau copot bisa kok, tapi urusannya apa? Nggak ada urusan itu," ujar Ahok.
Mulyadi mengklaim didukung warga untuk
maju terus melawan Jokowi-Ahok. "Itu
bagus!" ucap Jokowi.
"Saya digaji bukan sama Jokowi-Ahok, saya digaji dari APBD. Saya
digaji dari uang masyarakat yang dikumpulkan dan menjadi APBD.
Butuh waktu hampir 18 tahun sebelum menjabat lurah sekarang ini," cetus Mulyadi.
Ahok memberi
peringatan kepada Mulyadi. "Lurah itu PNS, bukan kades (kepala desa). Kalau kades sih boleh-boleh saja karena diangkat oleh warga. Tapi lurah itu PNS, kami yang berhak untuk memilih mereka," tegas Ahok.
Mulyadi diketahui juga sebagai
juragan kontrakan. Dari Solo, Jawa Tengah ke Jakarta menjadi
tukang sampah. Mulyadi mengklaim sebagai lurah
terinovatif membina lingkungan.
Ternyata terungkap Mulyadi memiliki 1 unit hunian Cluster A Rusun Marunda. Disewakan ke
pelaut. Ini melanggar peraturan karena rusun ini tidak untuk dimiliki melainkan disewa. Mulyadi mengelak. "Itu
provokator saja." Kepemilikan rusun Mulyadi pun
dicopot. Namun
tak terkait lelang jabatan.
Mulyadi kemudian
meminta maaf kepada Jokowi dan Ahok. Dia beralasan tidak ikut lelang karena
sakit. Mulyadi mengaku
khilaf. Respons Jokowi? "
Untuk apa minta maaf? Tak perlu
takut diseleksi." Jokowi-Ahok mengampungi 'dosa' Mulyadi. "Dosa lama sudahlah kita enggak usah terlalu diungkit-ungkitlah. Lupakanlah. Kita
pengampun," ucap Ahok. (Sss)