sleksi pemilihan koko cici jakarta

Para peserta akan menunjukkan kebolehannya dalam menampilkan bakat masing-masing serta kemampuan berbahasa dan public speaking di hadapan para dewan juri, yang terdiri daru juri di bidang pariwisata, juri bidang penampilan dan public speaking, juri kebudayaan Tionghoa, juri psikologi, juri bahasa asing, juri dari Ikatan Koko Cici Jakarta, serta Wakil Walikota Jakarta Barat.
Ernawati Sugondo, salah seorang pendiri Koko Cici Jakarta mengatakan, kemampuan berbahasa Mandarin akan menjadi nilai tambah bagi setiap peserta. “Bahasa Mandarin sangat berguna, seperti beberapa waktu lalu, Koko Cici pergi ke China mempromosikan wisata Jakarta bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Mereka bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Mandarin,” ujar Ernawati, yang juga sebagai juri kebudayaan Tionghoa dan bahasa Mandarin, Rabu (16/10).
Nantinya, para juri akan memilih 16 pasang calon Koko Cici dan akan mengikuti masa karantina pada 22 Oktober hingga 7 November 2013. Sedangkan untuk malam final pemilihan Koko Cici Jakarta 2013 akan dilangsungkan di Ballroom Hotel Ciputra pada 8 November 2013.
Sekadar diketahui, pemilihan Koko Cici Jakarta pertama kali diadakan tahun 2002 untuk mengembalikan citra Indonesia, khususnya kota Jakarta di mata dunia atas kerusuhan Mei 1998. Ide ini dicetuskan oleh Sarimun Hadisaputra selaku walikota Jakarta Barat ketika itu.
Reporter : agustian
Sumber : beritajakarta.com
Post a Comment
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam akan Admin HAPUS.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
INGAT IP Anda terekam di Server yang Kami Rekam Di Blog Ini.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Link web tidak di bolehkan