Seleksi pemilihan Koko dan Cici Jakarta 2013 akan digelar pada 19-20 Oktober, di kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat. Seleksi awal ini untuk menjaring sebanyak 50 peserta calon Koko dan Cici yang nantinya lolos ke babak semifinal.
Para peserta akan menunjukkan kebolehannya dalam menampilkan bakat masing-masing serta kemampuan berbahasa dan public speaking di hadapan para dewan juri, yang terdiri daru juri di bidang pariwisata, juri bidang penampilan dan public speaking, juri kebudayaan Tionghoa, juri psikologi, juri bahasa asing, juri dari Ikatan Koko Cici Jakarta, serta Wakil Walikota Jakarta Barat.
Ernawati Sugondo, salah seorang pendiri Koko Cici Jakarta mengatakan, kemampuan berbahasa Mandarin akan menjadi nilai tambah bagi setiap peserta. “Bahasa Mandarin sangat berguna, seperti beberapa waktu lalu, Koko Cici pergi ke China mempromosikan wisata Jakarta bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Mereka bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Mandarin,” ujar Ernawati, yang juga sebagai juri kebudayaan Tionghoa dan bahasa Mandarin, Rabu (16/10).
Nantinya, para juri akan memilih 16 pasang calon Koko Cici dan akan mengikuti masa karantina pada 22 Oktober hingga 7 November 2013. Sedangkan untuk malam final pemilihan Koko Cici Jakarta 2013 akan dilangsungkan di Ballroom Hotel Ciputra pada 8 November 2013.
Sekadar diketahui, pemilihan Koko Cici Jakarta pertama kali diadakan tahun 2002 untuk mengembalikan citra Indonesia, khususnya kota Jakarta di mata dunia atas kerusuhan Mei 1998. Ide ini dicetuskan oleh Sarimun Hadisaputra selaku walikota Jakarta Barat ketika itu.
Reporter : agustian
Sumber : beritajakarta.com