Akhir pekan ini, tepatnya Minggu (5/5/2013) malam, akan ada hujan meteor Eta Aquarid yang siap menghibur. Hujan meteor ini ditimbulkan ketika atmosfer Bumi berinteraksi dengan debu komet Halley.
Meteor Eta Aquarid tampak muncul dari rasi Aquarius. Dalam kondisi ideal, ada 30 – 60 meteor yang bisa dilihat setiap jamnya.
Setelah hujan meteor itu, warga Indonesia akan bisa melihat fenomena gerhana Matahari pada 10 Mei 2013 mendatang. Penduduk Pasifik bisa melihat fenomena gerhana Matahari cincin. Sayang, Indonesia hanya bisa melihat gerhana Matahari sebagian.
Gerhana Matahari terjadi karena Bulan menutupi piringan Matahari. Ada tiga fenomena gerhana Matahari yang bisa muncul, yakni total, sebagian, dan cincin.
Gerhana Matahari total terjadi ketika Bulan menutupi seluruh piringan Matahari. Sementara, pada gerhana sebagian, hanya sebagian piringan Matahari yang tertutupi. Pada gerhana Matahari cincin, struktur cincin akan terlihat di luar Bulan yang menutupi Matahari.
Gerhana Matahari cincin adalah yang terunik, terjadi karena bayang-bayang Bulan yang menutupi Matahari tidak sampai ke permukaan Bumi.
Fenomena langit ketiga yang akan terjadi pada bulan Mei adalah gerhana Bulan penumbra. Gerhana Bulan ini khas karena kadang sulit dikenali dengan mata telanjang. Gerhana akan tampak seperti bukan gerhana.
Gerhana Bulan penumbra akan terjadi pada 25 Mei 2013 nanti. Gerhana Bulan penumbra sebelumnya pernah terjadi pada 20 November 2012.
Seluruh fenomena langit tersebut bisa terjadi ketika langit mendukung, tak ada awan dan hujan. Semoga saja prakiraan bahwa pada bulan Mei banyak wilayah Indonesia sudah memasuki kemarau benar. Jika tak ada awan, paling tidak pengamatan bisa lebih maksimal.
Siap untuk pertunjukan langit bulan ini? Catat tanggal-tanggal yang telah disebutkan. Jangan lupa, planet seperti Jupiter dan Saturnus masih akan terlihat juga di bulan Mei ini.