Menikah atau Membujang ? Sebuah Coretan Pagi
Dear Sahabat TuBagusIndonesia yang bebahagia,
Selamat pagi,
Pernahkah Anda berpikir untuk menikah?
Apakah Anda juga pernah berpikir untuk tidak menikah?
Mengapa saat ini masih lebih banyak orang yg memutuskan utk menikah?
Namun mengapa pula keputusan utk tdk menikah semakin tinggi?
Apa kelebihan menikah daripada tidak menikah?
Apak keuntungan tdk menikah daripada menikah?
Saat ini keputusan yang kita ambil seringkali dipengaruhi oleh sudut pandang orang lain, termasuk orang tua kita.
Apakah menikah menjamin sebuah kebahagiaan?
Lalu apakah dengan tidak menikah berarti bebas bahagia?
Banyak konsekuensi yang timbul setelah menikah, dan banyak pula tantangan yang dihadapi sendiri saat belum menikah.
Keputusan Anda merupakan sebuah komitmen yang harus dipertanggung-jawabkan seumur hidup, dan merupakan ukuran nilai diri Anda yg sejati.
Menikah atau mbujang adalah perjalanan kehidupan yang layak dihidupi dengan bijak dan bahagia, dgn penuh tanggung jawab dan integritas.
Tidak ada pembujangan dalam islam. Ya mungkin itu kalimat yang tepat bagi semua pemuda maupun pemudi dilihat dari kaca mata islam. Islam tidak membenarkan pelepasan naluri seksual tanpa batas dan ikatan. Oleh karena itu islam mengharangkan zina dan segala sesuatu yang dapat membawa manusia dalam perzinahan.
Akan tetapi islam juga memerangi perasaan yang bertentangan dengan naluri ini, islam menyerukan pernikahan dan melarang pembujangan dan tindakan mengebiri. Seorang muslim tidak boleh berpaling dari pernikahan sedangkan ia mampu melaksanakannya, dengan beralasan mencurahkan segala kehidupannya demi beribadah semata kepada Allah SWT atau memutuskan diri dari kehidupan duniawi maupun alasan lain sebagainya.
Dalam hadistnya Rasulullah SAW bersabda:
إنما أنا أعلمكم بالله و أخشاكم له, و لكني أقوم و أنام و أصوم و أفطر و أتزوج النساء. فمن رغب عن سنتي فليس مني ( رواه البخاري)
“Sesungguhnya aku adalah orang yang paling kenal kepada Allah dan paling takut kepada-NYA, akan tetapi aku melakukan sholat malam dan tidur juga, aku berpuasa dan berbuka, dan aku juga menikah dengan wanita. Oleh karena itu barang siapa membenci sunnahku maka dia bukan dari golonganku”
Hadits diatas dengan jelas menerangkan kepada kita semua khususnya bagi mereka yang belum menikah, bahwa menikah adalah dari sunnah nabi, bahkan beliau sangat membenci bagi orang yang tidak menikah sedangkan ia mampu melakukannya.
Seorang muslim tidak boleh menghindari pernikahan lantaran takut masalah rezeki atau berat tanggungan dipundaknya, ia harus berusaha dan bekerja sambil menunggu karunia dan pertolongan Allah yang di janjikan-NYA kepada orang-orang menikah karena untuk menjaga diri dan kehormatannya.
Rosulullah SAW bersabda:
ثلاثة حق على الله عونه: الناكح الذي يريد العفاف و المكاتب الذي يريد الأداء و الغازي في سبيل الله (رواه أحمد و الترمذي و الحاكم)
“Ada tiga golongan yang pasti akan ditolong oleh Allah SWT. Yaitu:
Orang yang menikah karena menjaga kehormatannya
Budak yang mengadakan perjanjian dengan tuannya untuk memerdekakan dirinya dengan bayaran tebusan tertentu
Orang yang berperang dijalan Allah.
Sudah jelas tentunya bahwa pernikahan adalah hal yang disayang dan dicintai Allah dan Rosulnya. Oleh karenanya mari kita jadikan renungan untuk menata kehidupan yang lebih baik di dunia ini bahkan di akhirat kelak. Semoga sederet tulisan ini dapat membawa manfaat bagi semua. Amin
Selamat pagi,
Pernahkah Anda berpikir untuk menikah?
Apakah Anda juga pernah berpikir untuk tidak menikah?
Mengapa saat ini masih lebih banyak orang yg memutuskan utk menikah?
Namun mengapa pula keputusan utk tdk menikah semakin tinggi?
Apa kelebihan menikah daripada tidak menikah?
Apak keuntungan tdk menikah daripada menikah?
Saat ini keputusan yang kita ambil seringkali dipengaruhi oleh sudut pandang orang lain, termasuk orang tua kita.
Apakah menikah menjamin sebuah kebahagiaan?
Lalu apakah dengan tidak menikah berarti bebas bahagia?
Banyak konsekuensi yang timbul setelah menikah, dan banyak pula tantangan yang dihadapi sendiri saat belum menikah.
Keputusan Anda merupakan sebuah komitmen yang harus dipertanggung-jawabkan seumur hidup, dan merupakan ukuran nilai diri Anda yg sejati.
Menikah atau mbujang adalah perjalanan kehidupan yang layak dihidupi dengan bijak dan bahagia, dgn penuh tanggung jawab dan integritas.
Bolehkan kita membujang?
Tidak ada pembujangan dalam islam. Ya mungkin itu kalimat yang tepat bagi semua pemuda maupun pemudi dilihat dari kaca mata islam. Islam tidak membenarkan pelepasan naluri seksual tanpa batas dan ikatan. Oleh karena itu islam mengharangkan zina dan segala sesuatu yang dapat membawa manusia dalam perzinahan.
Akan tetapi islam juga memerangi perasaan yang bertentangan dengan naluri ini, islam menyerukan pernikahan dan melarang pembujangan dan tindakan mengebiri. Seorang muslim tidak boleh berpaling dari pernikahan sedangkan ia mampu melaksanakannya, dengan beralasan mencurahkan segala kehidupannya demi beribadah semata kepada Allah SWT atau memutuskan diri dari kehidupan duniawi maupun alasan lain sebagainya.
Dalam hadistnya Rasulullah SAW bersabda:
إنما أنا أعلمكم بالله و أخشاكم له, و لكني أقوم و أنام و أصوم و أفطر و أتزوج النساء. فمن رغب عن سنتي فليس مني ( رواه البخاري)
“Sesungguhnya aku adalah orang yang paling kenal kepada Allah dan paling takut kepada-NYA, akan tetapi aku melakukan sholat malam dan tidur juga, aku berpuasa dan berbuka, dan aku juga menikah dengan wanita. Oleh karena itu barang siapa membenci sunnahku maka dia bukan dari golonganku”
Hadits diatas dengan jelas menerangkan kepada kita semua khususnya bagi mereka yang belum menikah, bahwa menikah adalah dari sunnah nabi, bahkan beliau sangat membenci bagi orang yang tidak menikah sedangkan ia mampu melakukannya.
Seorang muslim tidak boleh menghindari pernikahan lantaran takut masalah rezeki atau berat tanggungan dipundaknya, ia harus berusaha dan bekerja sambil menunggu karunia dan pertolongan Allah yang di janjikan-NYA kepada orang-orang menikah karena untuk menjaga diri dan kehormatannya.
Rosulullah SAW bersabda:
ثلاثة حق على الله عونه: الناكح الذي يريد العفاف و المكاتب الذي يريد الأداء و الغازي في سبيل الله (رواه أحمد و الترمذي و الحاكم)
“Ada tiga golongan yang pasti akan ditolong oleh Allah SWT. Yaitu:
Orang yang menikah karena menjaga kehormatannya
Budak yang mengadakan perjanjian dengan tuannya untuk memerdekakan dirinya dengan bayaran tebusan tertentu
Orang yang berperang dijalan Allah.
Sudah jelas tentunya bahwa pernikahan adalah hal yang disayang dan dicintai Allah dan Rosulnya. Oleh karenanya mari kita jadikan renungan untuk menata kehidupan yang lebih baik di dunia ini bahkan di akhirat kelak. Semoga sederet tulisan ini dapat membawa manfaat bagi semua. Amin
sumber : Lihat Disini
Post a Comment
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam akan Admin HAPUS.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
INGAT IP Anda terekam di Server yang Kami Rekam Di Blog Ini.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Link web tidak di bolehkan