Putus cinta memang membuat sakit hati , marah dan kesal. Tapi jangan
sampai emosi negatif itu membuat
Anda gelap mata dan berubah
menjadi pengganggu.
Luapkanlah kekesalan dengan cara yang tepat,
dan hindari melakukan 4 hal ini setelah putus cinta, seperti dikutip dari Cosmoplitan.
==========================
1. Menelepon Tiap Kali Anda
Memikirkan Mantan
» Sangat wajar jika bayangan sang
mantan selalu ada di pikiran setiap
menit, ketika baru putus cinta.
Kenangan indah saat masih
berpacaran memang tidak bisa
hilang begitu saja, terlebih lagi jika
Anda tak sengaja mendengar lagu
kenangan di radio atau melintasi kafe
favorit berdua. Boleh saja masih
memikirkan sang mantan, tapi jangan
pernah menghubunginya setiap kali
Anda teringat padanya. Setelah
putus, hal pertama kali yang harus
Anda lakukan adalah tidak
melakukan kontak sama sekali,
selama beberapa waktu hingga
pikiran dan hati tenang.
2. Menuangkan Semua Perasaan Anda di Facebook/Twitter
» Semua orang pasti sudah tahu apa
yang sedang Anda bicarakan, ketika
Anda menulis status di facebook atau
twitter yang berbunyi: "Ada beberapa
laki-laki yang selamanya akan selalu
jadi baj***an" atau "Nasi sudah
menjadi bubur, terima saja semua kesedihan ini" .
Memposting status tentang naik-turunnya emosi pasca putus, tidak akan membuat follower atau teman
Anda bersimpati. Tapi justru
membuat Anda terlihat seperti putus
asa dan tidak bisa melanjutkan
hidup . Ingat, facebook bukanlah
diary tapi tempat Anda membina
hubungan sosial di dunia maya.
Jangan sampai follower berkurang
atau nama Anda di-remove teman
karena status-status galau yang
'drama queen'.
3. Mencari Pacar Baru
» Anda memang harus move on
setelah putus cinta, tapi bukan
dengan kencan 'membabi buta'
bersama orang manapun yang Anda
temui. Hal itu hanya akan membuat
Anda depresi dan bisa menyakiti hati
orang lain (orang yang Anda kencani).
Ada saat yang disebut masa
pemulihan, dimana Anda 'diizinkan'
untuk menangis sekeras-kerasnya, membuang semua benda pemberian mantan atau merobek-robek foto kenangan bersama mantan. Nikmati dulu rasa sakit itu,
netralkan hati dengan tidak terburu-buru menjalin asmara dengan orang lain. Mantapkan hati Anda dan ketika
sudah benar-benar melupakan
mantan, baru mulai mencari cinta baru.
4. Mencoba "Hanya Berteman"
dengan Mantan Saat Itu Juga
» Tak ada salahnya tetap menjalin pertemanan dengan mantan. Tapi
tidak perlu dilakukan saat itu juga setelah putus. Ketika memutuskan berteman dengan mantan, tanyakan dulu pada diri sendiri: "Bisakah saya
tenang ketika dia membicarakan
orang lain yang disukainya?, "Sudah siapkah menerima kenyataan kalau hatinya sudah berpaling?"
Atau
"Apakah hati saya berhenti berdegup kencang saat berada di dekatnya?"
Jika sebagian besar jawabannya
"tidak", jangan pernah berpikir untuk mencoba berteman dengan mantan
dulu. Jika memang Anda belum bisa menerima dia sebagai teman,
janganlah dipaksakan. Jujurlah pada
diri sendiri dan akui bila Anda masih
membenci atau sakit hati dengan
perlakuannya. Membohongi
perasaan sendiri akan lebih menyiksa
hati ketimbang rasa sakit karena
putus cinta.